Halaman

Rabu, 27 Juli 2011

Media Transmisi (Bounded & Unbounded)

Dalam mempelajari komunikasi data kita mengenal dengan yang namanya media transmisi, apa itu media transmisi berikut penjelasannya.
Media transmisi ialah medium atau perantara yang menghubungkan antara transmitter dan reciever. Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu,
    +Bounded Media
Bounded media atau disebut guided media, satu dari jenis media transmisi yang dimana data dipandu (guided) melalui jalur fisik tertentu. Dengan bounded media , gelombang dipandu melalui media padat seperti kabel tembaga terpilin (Twisted pair), kabel tembaga coaxial dan fiber optic.
Berikut penjelasan tentang jenis – jenis bounded media,
Coaxial
Kabel coaxial merupakan hight capacity kabel yang digunakan untuk transmisi frekuensi tinggi untuk telepon, antenna televise, LAN dan transmisi sinyal audio digital

Deskripsi fisik kabel Coaxial
Coaxial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Kabel coaxial lebih tahan terhadap gangguan noise seperti EMI dikarenakan adanya lapisan pelindung. Coaxial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur bersama.
Type kabel coaxial yang paling banyak digunakan adalah RG58/U. tipe kabel ini dapat membawa sinyal jarak 300 meter lebih dan kebanyakan implementasinya pada jaringan Ethernet (jaringan computer yang menggunakan kabel 10base2).
Twisted Pair
Jenis kabel ini paling banyak digunakan dalam jaringan komputer saat ini. Sesuai dengan namanya, kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshield). Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang terisolator. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel, secara umum, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
    
 


Kabel UTP dan Conector RJ-45
Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. untuk penggunaan koneksi computer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. fungsi masing – masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.



Fiber Optic
Fiber Optic merupakan salah salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk mengggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan dari fiber optic dibanding media kabel lainya adalah dalam hal kecepatan transfer datanya yang sangat tinggi. Selain itu fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter lebih tanpa bantuan perangkat repeater. Kelebihan lainnya yaitu tahan terhadap interferensi dari frekuensi-frekuensi liar yang ada disepanjang jalur instalasi.
Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel fiber optic ini. Mengingat media ni menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data maka fiber optic tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung.


  1. Sistem Komunikasi Serat Optik
Sistem komunikasi serat optik adalah sistem komunikasi dengan menggunakan sinar atau cahaya sebagai pembawa informasi dan menggunakan serat optik sebagai media transimisi. Alasan utama pembuatan serat optik adalah penggunaannya pada sistem komunikasi agar diperoleh sistem dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi untuk pengiriman bermacam informasi baik suara maupun data. Serat optik juga banyak digunakan pada berbagai sistem komunikasi kabel laut sehingga kabel serat optik dipasang di dasar samudra yang mengubungkan berbagai kota di berbagai negara, selain itu juga digunakan dimanfaatkan pada LAN (Local Area Network) atau pun pada WAN (Wide Area Network).
  1. Struktur dasar fiber optic
Sebagaimana namanya, maka serat optik dibuat dari gelas silica dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatan serat optik dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut atau serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas, terpenting dalam pembuatan serat optik adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan.

Bagian pusat kabel terdapat inti kaca dan mempunyai ketebalan 8-10 mikron. Tempat ini merupakan tempat cahaya akan berpropagasi. Inti dibungkus kaca yang mempunyai indeks refraksi yang lebih rendah, hal ini untuk menjaga agar cahaya tetap menjalar pada inti. Kemudian terdapat plastik tipis yang berfungsi sebagai pelindung bungkus kaca. Secara umum serat digabungkan dalam suatu bundel dan dilindungi oleh sarung, dimana ada juga setiap sarung yang bisa berisikan banyak serat optik.
+ Unbounded Media
Bentuk transmisi dalam media ini disebut sebagai wireless transmission.
Yang tergolong dalam media transmisi jenis Unbounded media sebagai berikut:

  • Microwave (Gelombang Micro)
  • Radio (gelombang radio)
  • Laser (Sinar laser)
  • Infrared (Transmisi dengan sinar infra merah)
Contoh lebihnya ,
Transmisi tanpa kabel pada tipe jaringan LAN / WLAN (Wireless Local Area Network)
Atau dalam bahasa Indonesia “Jaringan Komputer Nirkabel” adalah sebuah system komunikasi komunikasi yang diimplementasikan sebagai pengembangan, atau alternatif untuk Wired Local Area Network. Menggunakan teknologi frekwensi radio (RF), jaringan komputer nirkabel mengirim dan menerima data melalui udara, mengurangi/meniadakan kebutuhan penggunaan koneksi melalui kabel. Karena itu, jaringan komputer nirkabel mengkombinasikan konektivitas data dengan kebutuhan pengguna yang berpindah-pindah (mobile) atau dibatasi dengan kondisi yang menyulitkan penggunaan jaringan komputer menggunakan kabel (misalnya di daerah pedalaman). Wireless LAN (jaringan komputer nirkabel) telah berkembang dengan pesat hampir di semua tingkat group pengguna komputer, termasuk di lingkungan kesehatan, pabrik, gudang, dan akademis. Industri-industri tersebut telah memperoleh keuntungan dari produktivitas yang diperoleh dari penggunaan komputer genggam (PDA) dan notebook untuk mengirimkan informasi real-time ke komputer pusat untuk diproses.


Sumber : 

Enkapsulasi , Dekapsulasi


Enkapsulasi & Dekapsulasi
    Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai "framing".

    Dalam Model Referensi (kali ini kita memakai Model OSI), terdapat 7 layer yang memiliki fungsi dan tujuan masing-masing. Misalkan pada layer Application, fungsinya adalah sebagai pengolah/pembuat/developer data sebelum dikirimkan ke network, di dalam setiap layer, ada data yang diolah dengan bentuk tertentu, tergantung layer yang dilaluinya. Analoginya, data yang didistribusikan, semakin mendekat ke layer terakhir, semakin terbungkus oleh header sebagai bungkus paket data. Dan semakin dekat dengan layer awal, maka data semakin terurai hingga berbentuk datagram. Data yang melintas pada layer-layer tersebut disebut dengan PDU (Protocol Data Units). Untuk lebih rincinya lagi, PDU apa saja yang ada pada Model OSI, dan seperti apa proses enkapsulasi dan dekapsulasi terjadi, berikut prosesnya.
1. Application, Presentation, Session=Datagram*

Dalam ketiga layer ini, hanya ada satu PDU saja, yaitu Datagram. Datagram adalah data yang masih berupa data hasil developed atau buatan stand-alone application dalam komputer. Data ini cenderung masih bisa dimengerti oleh kita, belum menjadi data yang berbentuk abstrak. Selain itu, Datagram juga belum terbungkus oleh header yang menyediakan info-info yang diperlukan dalam mengirim datagram tersebut.
2. Transport=Segment*

Pada layer Transport, Datagram mulai dibungkus dengan header. Header ini berisi tentang source port, destination port, panjang header, dan info-info lainnya, hingga menjadi PDU baru yang bernama segment.
3. Network=Packet*

Setelah itu, segment mulai dibungkus kembali dengan header. Header ini berisi tentang info versi IP, detail alamat IP, dsb., sehingga menjadi PDU yang bernama packet.
4. Datalink=Frame*

Lalu, Packet pun dibungkus kembali dengan header. Header ini berisi tentang waktu yang tercatat saat melakukan proses pembungkusan dan pengiriman data, hingga menjadi sebuah PDU baru yang bernama frame.
5. Physical=Bitstream*


Terakhir, Frame dibungkus dengan header kembali. Header ini berisi tentang info MAC address source dan MAC address destination, hingga PDU ini bernama bitstream. Bentuk ini bentuk terakhir dalam enkapsulasi. Setelah ini, langsung dikirimkan melalui media transmisi hingga sampai di host yang lain.
Semua proses ini dinamakan Enkapsulasi. Sedangkan Dekapsulasi, adalah proses yang terjadi dari layer bawah ke atas.
 




Sumber :
http://koboyit.blogspot.com,Wikipedia melalui beberapa perubahan
 





Senin, 25 Juli 2011

Tugas Instalasi LAN

Pengertian Komunikasi Data.
 
Komunikasi data adalah bentuk komunikasi yang berkaitan dengan transmisi atau perpindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data, dengan kata lain komunikasi data ialah proses pengirimian data atau informasi dari suatu sumber ke tujuan.


Pengertian Jaringan Komputer.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian pencetak (printer), Unit Pengolah PusatCPU), memori, Cakram keras (harddisk}
Komunikasi: contohnya surat elektronik (e-mail), pesan instan (instant messaging), percakapan di internet (chatting)
Akses informasi: contohnya Peramban web (web browsing)
Suatu jaringan komputer terdiri atas minimal dua buah komputer yang saling terkoneksi.







Metoda Komunikasi Data
Model Komunikasi data:

Berikut beberapa metoda komunikasi data:

a. Komunikasi data Simplex: satu arah
Dalam komunikasi data simplex, komunikasi data dilakukan satu arah dan tidak memerlukan respon secaara rangsung, contoh : Siaran Radio


b. Komunikasi data Half Duplex: Dua arah bergantian

Dalam komunikasi data half duplex, komunikasi data dilakukan secara bergantian antar pengguna contoh, : walkie talkie (HT)


c. Komunikasi data Full Duplex : Dua arah bisa bersamaan
Dalam komunikasi data full duplex, komunikasi dilakukan dua arah secar bersamaan antar pengguna, contoh : Telepon



Model referensi

-MODEL REFERENSI OSI
Model referensi OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1997. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model).
Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi. Untuk mengatasi ini, ISO membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Berikut 7 layer OSI dan salah satu fungsinya.



1. Application Layer
Aplication layer berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi ketersediaan dari partner komunikasi, menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi komunikasi.
2. Presentation Layer
Presentation Layer berfungsi untuk :
 Menyediakan sistem pembentuk kode (format coding), misalnya format ASCII yang digunakan komputer IBM compatible dan format EBDIC digunakan oleh mesin IBM.
3. Session Layer
Session Layer berfungsi dan bertanggung jawab : Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar sistem.
4. Transport Layer
Transport Layer bertanggung jawab dalam proses : Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk segment.
5. Network Layer
Network Layer bertanggung jawab untuk: Melakukan mekanisme routing melalui internetwork, router merupakan device yang berfungsi membawa trafik antar host yang terletak dalam network yang berbeda.
6. Data Link Layer
Data link layer bertugas menjamin pesan yang dikirimkan ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer ke dalam bentuk bit di physical layer untuk dikirimkan ke host lain.
7. Physical Layer
Tanggung jawab dari layer ini adalah melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Physical layer secara langsung menghubungkan media komunikasi yang berbedabeda.








2. MODEL REFERENSI TCP/IP
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas.

Komponen komunikasi











Komponen jaringan komputer
Adanya Hardware : PC , Network Interface Card
Dan hardware tersebut dilengkapi OS jaringan, Network adapter driver, protokol jaringan.


Sumber :