Halaman

Senin, 26 September 2011

Aturan 5-4-3

Aturan 5-4-3
Pertimbangan dalam membentuk jaringan bertipologi pohon dengan protokol Ethernet mengikuti aturan 5-4-3. Salah satu aspek dari Ethernet protocol mensyaratkan bahwa sinyal yang dikirim menjangkau setiap bagian jaringan dalam waktu waktu tertentu. Setiap ada sinyal yang melewati concentrator atau repeater membutuhkan alokasi waktu yang lebih lama.
 Sehingga aturan ini menyatakan bahwa di antara dua simpul jaringan hanya boleh ada maksimum 5 segmen jaringan yang terhubung dengan 4 repeater/concentrator. Kemudian, hanya boleh 3 dari segmen itu boleh disi dengan segmen jaringan yang baru jika dihubungan dengan kabel coaxial. Namun aturan ini tidak berlaku pada protokol lain.

Perangkat Jaringan

Dasar Teori
Untuk mengimplementasikan jaringan komputer kita memerlukan perangkat jaringan. Jaringan komputer melibatkan 2 macam perangkat jaringan antara lain :
-          End devices
-           Intermediary devices
End Devices
End devices adalah perangkat jaringan yang menjadi titik awal informasi dibuat dan menjadi akhir dari perjalanan informasi(tujuan pengiriman data). Contoh perangkat komputer yang bertype end devices antara lain PC, notebook, Ponsel, PDA phone atau perangkat semisal yang lainnya. Pada end devices ada perangkat yang bertindak sebagai alat yang digunakan end devices untuk berkomunikasi di jaringan, yaitu :
Network Interface Card
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan, yaitu :
-          Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber
-          Distributed Data Interface (FDDI).
-          Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.
-          Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
                                                       
                    
                                                                       



Intermediary Devices
Perangkat jaringan yang termasuk dalam kategori ini memiliki beberapa sifat antara lain :
-          Mampu melakukan regenerate dan retransmit sinyal data
-          Menyimpan informasi tentang jalur pengiriman paket.
-          Memberikan pemberitahuan tentang adanya error dan kegagalan dalam jaringan.
-          Mengklasifikasikan paket data berdasarkan jenisnya.
-          Mengijinkan atau melarang paket yang lewat berdasarkan konfigurasi keamanan.
Tidak semua perangkat intermediary memiliki semua fungsi diatas. Berikut akan dibahas lebih detail tentang beberapa perangkat intermediary.

 Repeater
Sebuah jaringan komputer mempunyai keterbatasan daya jangkau. Jaringan yang menggunakan kabel dengan tipe UTP (Cat 5) hanya memiliki daya jangkau hingga 100 meter. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alat yang dapat berfungsi untuk memperpanjang jangkauan jaringan dari medium komputer tersebut. Alat yang dimaksud tersebut adalah repeater. Repeater berguna untuk membangkitkan dan menguatkan sinyal-sinyal yang mengalir pada jaringan komputer sehingga jaringan komputer dapat menjangkau jarak yang lebih jauh.















Hub
Hub memiliki prinsip kerja yang sama dengan repeater yakni berfungsi untuk menguatkan sinyal-sinyal pada jaringan komputer. Namun yang membedakannya dengan repeater adalah pada hub terdapat port-port yang lebih banyak sehingga hub dikenal juga dengan multiport repeater. Ada 2 alasan di dalam menggunakan hub yakni hub digunakan sebagai titik pusat koneksi dari sambungan jaringan (titik pusat dari topologi star).
                Alasan lainnya adalah apabila ada masalah dengan kabel jaringan yang menghubungkan sebuah komputer, maka masalah tersebut tidak akan mempengaruhi jaringan (hal ini berbeda bila menggunakan topologi bus dimana apabila ada kabel jaringan yang bermasalah maka akan berdampak pada jaringan). Dengan menggunakan hub maka topologi jaringan secara fisik akan berbentuk seperti topologi star.
 Namun topologi jaringan secara logik akan berbentuk seperti topologi bus. Hal ini disebabkan cara kerja hub yakni dalam satu waktu tidak semua komputer yang terhubung dapat berkomunikasi. Selain itu setiap ada pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya maka data ini akan di-broadcast atau disebarkan ke setiap komputer yang terhubung melalui hub ini.










Bridge
Bridge merupakan alat yang bekerja untuk menghubungkan 2 segmen LAN  atau lebih. Tujuan utama dari penggunaan bridge adalah untuk memfilter traffic antar kedua segmen LAN. Jadi apabila ada data yang hanya ditujukan untuk komputer yang terletak pada segmen LAN yang sama, maka data tersebut tidak diteruskan ke segmen LAN yang lainnya. 
Bridge dapat melakukan filtrasi terhadap data yang akan melewatinya dengan menggunakan alamat Media Access Control (MAC) yang merupakan alamat permanen unik yang ada pada setiap network interface. Setiap data yang akan melewati bridge, maka bridge akan mengecek terlebih dahulu frame yang ada pada data. Di dalam frame terkandung alamat MAC tujuan, apabila alamat MAC tujuan masih berada di dalam segmen LAN yang sama dengan pengirim data, maka data tersebut tidak akan diteruskan ke segmen lainnya.










Switch
Switch juga dikenal sebagai multiport bridge. Switch juga melakukan penyaringan terhadap data yang melewatinya dengan menggunakan alamat MAC. Dengan adanya filtrasi pada switch ini maka jaringan komputer akan lebih efisien. Hal ini disebabkan pada switch, data akan langsung disalurkan ke port yang menghubungkan dengan komputer yang merupakan tujuan dari data tersebut.
 Walaupun switch memiliki jumlah port yang banyak (mirip hub) namun switch memiliki kelebihan lainnya dibandingkan hub. Dalam satu waktu yang sama, hubungan komunikasi dapat terjadi lebih dari satu (pada hub hal ini tidak bias dilakukan). Misalnya komputer A sedang berkomunikasi dengan komputer B, maka pada waktu yang sama pula komputer C dapat berkomunikasi dengan komputer D. Sehingga dengan adanya fasilitas ini, pengiriman data akan lebih cepat dan efisien.







Router
Router bekerja untuk melakukan routing yaitu menentukan jalur terbaik yang akan dilalui sebuah paket data berdasarkan pada alamat IP yang terdapat pada data yang melewatinya. Karena kemampuannya mengarahkan (routing) paket data berdasarkan pada alamat IP, router ini menjadi alat yang cukup penting di dalam sebuah jaringan internet. Router bekerja dengan cara menganalisa alamat IP dari paket data yang masuk. Berdasarkan hasil analisa tersebut, router memutuskan apakah data tersebut perlu diteruskan atau tidak.
Apabila perlu diteruskan, maka router juga dapat memilihkan rute terbaik bagi paket data tersebut dan kemudian meneruskan ke port yang sesuai. Selain fungsifungsi dasar, router juga memiliki kelebihan lainnya. Kelebihan lainnya adalahdapat memfiltrasi data yang melewatinya berdasarkan ACL (Access Control List), menjembatani komunikasi antar protokol yang berbeda (misalnya antara protokol IP dengan protokol IPX) dan juga antar teknologi yang berbeda-beda(misalnya antara Token Ring dengan Ethernet).














Modem
Suatu perangkat keras yang bertugas merubah suara digital menjadi analog, begitu juga dengan sebaliknya. Modem biasa digunakan untuk komunikasi komputer satu dengan komputer yang lainnya dengan media transmisi jaringan telpon biasa. Selain itu modem indentik digunakan baik dalam personal komputer maupun pada jaringan sebagai alat menyambungkan kepada jaringan MAN, WAN dan internet.



                                                           


Sumber :http://courseware.politekniktelkom.ac.id/BUKU_MI/Semester%204/CE531%20Praktikum%20Jaringan%20Komputer/Praktikum%20Jaringan%20Komputer.pdf


 






Senin, 19 September 2011

Topologi
            Pola/desain hubungan antar host dengan host lainnya.
Topologi terbagi dua, yaitu:
            -Topologi Fisik.
                        Pola / desain hubungan antar host ke host lainnya secar fisik.
            Contoh (Bentuknya):
            Topologi Dasar :
            
1.      Bus Topologi
           Kelebihan dan Kelemahan Topologi BUS
     Kelebihan
• Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh
jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
• Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan
searah.
• Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi
jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya
saja
      Kekurangan
• Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat
mengakibatkankemacetan.
• Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada
pemasanganjarak jauh.
• Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka
jaringantidak dapatberoperasi.



2.      Star Topologi

 
Kelebihan dan Kelemahan Topologi STAR
   Kelebihan
• Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak
mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
• Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak
mengalami gangguan
• Arus lalulintas informasi data lebih optimal
     Kelemahan
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja
lebih lambat.



3.      Ring Topologi
 
Kelebihan dan Kelemahan Topologi RING
   Kelebihan
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat
melayani data dari kiri atau kanandari server .
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat,
karena data dapat bergerak kekiri ataukekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
   Kelemahan
• Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila
port sudahhabis.
• Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka
semua terminal pada jaringantidak dapatdigunakan.



4.      Mesh Topologi



   Kelebihan dan Kelemahan Topologi Mesh

    Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault
tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan
yang berlebih.
• Relatif lebihmudah untuk dilakukan troubleshoot.
         
  Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin
meningkatjumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.







Pengembangan :
                                   


Topologi Tree

 






Topologi Hybrid
(gabungan dari beberapa topologi)








            -Topologi Logik         
                        Pola hubung secara logik, dapat dikatakan jika topologi logik ialah aturan yang berlaku bagaimana data dapat terkirim dari satu host ke host lainnya. Atau nama lainnya ialah metoda akses, berikut penjelasannya :



CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection  )
                  Bilamana suatu node mengirimkan paket melewati jaringan, maka node tersebut akan mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. jika jaringan sedang kosong, maka node akan mengirimkan paket data. Jika ternyata ada paket data lain, pada saat node akan mengirimkan data, maka akan terjadi collision (tabrakan data).
CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance )
                 Berbeda dengan CSMA/CD disini jika node akan mengirimkan paket maka node tersebut memberitahukan kepada node lain dalam jaringan untuk mengosongkan jalur yang akan diapakainya, sehingga collision pun terhindarkan.


                        Tokken Pass
                 Pada jaringan Token Pass, sebuah token bebas mengalir dalam jaringan, jika satu node ingin mengirimkan paket data, maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, pada waktu token berisi data, node lain tidak dapat mengirimkan data. Token passing digunakan dalam arsitektur ini untuk menghindari collision.








        FDDI

FDDI menggunakan kabel fiber optik yang bekerja berdasarkan 2 buah ring konsentris dengan kecepatan 100Mbps. Salah satu ring bisa berfungsi sebagai backup apabila ring yang lainnya atau node (komputer) lain terputus atau tidak beroperasi.
Jaringan dengan arsitektur ini memerlukan biaya yang cukup mahal; sehingga kurang cocok untuk membangun jaringan komputer yang sederhana seperti di rumah atau di kantor-kantor kecil.



Polling

Metoda yang digunakan ketika salah satu node ingin mengirimkan paket kepada node lainnya yang berada diluar jaringannya, node tersebut mengirimkan data secara berkala mulai dari konsentrator terdekat ke konsntrator yang berada di dekat node tujuan dan mengirimkan paket ke node yang akan dituju.




CPE (Costumer Premise Equipment)
                 Alat dan kabel yang terletak pada pelanggan bebrayar yang terhubung ke saluran komunikasi provider pada titik pembatas.
                 Diantaranya ialah telepon,router,switch.

DCE (Data Circuit-Terminating Equpment)
                 Alat yang terletak diantara data terminal equipment (DTE)dan data transmission circuit. Berfungsi untuk mengubah sinyal-sinyal, kode dan jalur clocking dan mungkin juga baagian dari DTE atau Intermediate equpment.
                 Beberapa standar menetapkan bahwa DCE berbeda dengan DTE. DCE ialah alat yang berkomunikasi dengan DTE. Standar yang digunakan dalam tatanama antara lain:
-          Federal Standard 1037C, MIL-STD-188
-          RS-232
-          ITU-T Standar di V series
-          ITU-T Standar di X series
Pada umumnya DCE ialah alat yang menyediakan sinyal clock dan DTE adalah alat yang bersinkronisasai ke provider clock.
Contoh : Ternminal Adapter for X.21



 DTE (Data Terminal Equipment )
Perangkat konsumen yang melewatkan data dari jaringan konsumen atau PC ke transmisi melewati WAN. DTE menyambungkan ke local loop melalui DCE.
Atau DCE ialah alat terakhir yang mengkonversikan informasi user menjadi sinyal-sinyal atau mengkonversikan lagi menjadi sinyal –sinyal, DTE bisa disebut tail circuits.
                
Tambahan local loop :
Kabel telepon fiber atau copper yang menghubungkan CPE pada sisi pelanggan ke Central Office pada penyedia layanan. Local loop sering disebu “last-mile”.
Kondisi Local loop termasuk :
-          Analog and signaling used in traditional POTS
-          Intergrated Service Digital Network (ISDN)
-          Variants of Digital Subscriber Line  (DSL)



Sumber :


Network for Dummies. 

Sabtu, 03 September 2011

Handshaking, (Analisa)


Nama       : Aburizal K 
                      Adrian S S
                      M Reisyan G N
                     Neni N
Kelas        : XI-TKJ-B
No Urut   :01
DIAGNOSA LAN
LAPORAN WIRESHARK
“Handshaking & Windowing”
Pemateri :
Bp Rudi H & Ibu Chandra

1.     Pendahuluan
Handshaking & Windowing

Kali ini kita akan mempelajari proses terjadinya handshaking dalam komunikasi jaringan komputer, menggunakan wireshark.

Handshaking ialah proses tukar menukar informasi yang didalamnya terdapat,
-Awalan.
-Pertukaran data.
-Akhiran (closing).

Awalan biasa dilalui dengan proses negisiasi antara sender dan receiver dimulai dengan memberikan sinyal sinkronisasi yang dibalas dengan sinyal acknowledge.
Setelah negosiasi selesai , baru pertukaran data dapat terjadi.
Hubungan antar sender dan receiver diakhiri dengan closing atau pemutusan hubungan yang dilakukan jika kedua belah pihak sudah tidak saling berhubungan.

2.     Analisa proses handshaking.
No
Sequence number
Local
Arrow
Remote
information
1
17
172.16.16.84
>>>> 
67.195.187.236
Y7 chat session
2
18
172.16.16.84
>>>> 
98.137.130.31
continuation data
3
19
172.16.16.84
<<<< 
98.137.130.31
https> 49428 [ACK]
4
20
172.16.16.84
<<<< 
124.108.124.70
http[SYN]
5
21
172.16.16.84
<<<< 
124.108.124.70
http > 49507 [SYN,ACK]
6
24
172.16.16.84
<<<< 
124.108.124.70
GET /
7
30
172.16.16.84
<<<< 
124.108.124.70
[TCP segment of a reassembled PDU]
8
100
172.16.16.84
>>>> 
172.16.16.85
message:
9
102
172.16.16.84
<<<< 
172.16.16.85
message:
10
108
172.16.16.84
>>>> 
172.16.16.85
Source port
11
166
172.16.16.84
<<<< 
172.16.16.85
Source port
12
167
172.16.16.84
>>>> 
172.16.16.85
Source port
13
1083
172.16.16.84
>>>> 
172.16.16.85
Source port
14
1084
172.16.16.84
<<<< 
172.16.16.85
Source port
15
1108
172.16.16.84
<<<< 
66.163.180.50
http > 49513 [SYN,ACK]
16
1109
172.16.16.84
>>>> 
66.163.180.50
49513> http [ACK]
17
1110
172.16.16.84
>>>> 
66.163.180.50
[TCP segment of a reassembled PDU]
18
1111
172.16.16.84
>>>> 
66.163.180.50
[TCP segment of a reassembled PDU]
19
1116
172.16.16.84
<<<< 
66.163.180.50
HTTP/1.1 200 ok (text/html)
20
1117
172.16.16.84
>>>> 
66.163.180.50
49513> http [FIN,ACK]
21
1118
172.16.16.84
<<<< 
66.163.180.50
http>49513 [FIN,ACK]
22
1119
172.16.16.84
>>>> 
66.163.180.50
49513>http [ACK]
23
1120
172.16.16.84
<<<< 
66.163.180.50
http> 49513 [FIN,ACK]

 
Keterangan:
Di sini terjadi beberapa kali tahap akhiran, hal ini dikarenakan terdapat fitur berita dan iklan yang terdapat dalam yahoo messenger yang kita gunakan.

 Kesimpulan

            Dalam setiap melakukan pertukaran informasi kita harus melewati beberapa tahapan yang berurutan dan sistematis, maka dalam melakukan analisa kita harus teliti menganalisanya.